1. Molekul adalah materi yang dapat dipecah menjadi bagian yang sangat kecil dan masih memiliki sifat – sifat materi.
Molekul ternyata masih dapat dipecah lagi menjadi atom yang menentukan jenis molekul materi, sehingga atom disebut sebagai unsure dasar penyusun materi.
Atom berukuran sangat kecil sehingga sulit dilihat walaupun dengan mikroskop :
o Demikritos ( 460 – 370 SMO ) mengatakan bahwa struktur zat adalah discontinue, bahwa semua materi terdiri dari partikel – partikel yang sangat kecil disebut Atom ( A = tidak, tomos = dibagi ). Pada waktu itu semua benda terdiri dari substansi yang sama yaitu Atom.
o Robert Boyle ( abad XVII ) menurut pendapatnya, partikel – partikel zat disebut molekul. Molekul – molekul zat yangs ama akan mempunyai sifat yang sama.
o John Dalton ( 1766 – 1844 ) mengatakan, hipotesa mengenai substansi dari materi yang dikenal dengan teori Dalton.
Prinsip teori Atom Dalton adalah :
a. Tiap unsure terdiri dari psrtikel – partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi – bagi lagi.
b. Atom dari unsure yang sama mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom diunsur yang berbeda mempunyai sifat berbeda.
c. Kumpulan atom sejenis dapat membentuk unsur, sedangkan kumpulan yang berlainan akan membentuk senyawa.
d. Atom – atom yang saling mengikat secara kimiawi akan membentuk molekul.
Model Atom :
1. Model Atom Tnomson
Menurut Tnomson, atom berupa berupa bola bermuatan positif dan di dalam bola terdapat elektron – elektron, seperti kismis pada roti. Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative sehingga atom bersifat netral.
Gambar : Jj. Tnomson Gambar : Model Atom Tnomson
2. Model Atom Rutherford
Ernest Rutherford ( 1817 – 1937 ), menemukan bukti baru tentang sifat – sifat atom dari eksperimennya yang disebut eksperimen Penghaburan Sinar Alpha. Teori Rutherford mengenai mengenai struktur atom adalah sebuah atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan dibungkus oleh kulit atom yang mengandung alektron – elektron yang bermuatan negative. Atom akan netral bila jumlah muatan negative sama dengan jumlah muatan positif.
Proton merupakan suatu bagian ruangan di dalam inti atom yang tarik – menarik dengan sejumlah electron sesuai dengan jumlah muatan inti. Jumlah proton di dalam inti atom disebut Nomor Atom.
3. Model Atom Bohr
Menurut Bohr, disekitar atom hanya terdapat lintasan – lintasan elektron yang jumlahnya terbatas. Pada tiap lintasan terdapat sejumlah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar, jadi tiap keadaan stasioner elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.
Gambar : Bohr Gambar : Model Atom Bohr
sumber:www.google.com
sumber:www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar