menu button

text Berjalan

Blog Sartika Siahaan - 22 Years old - Gunadarma University

Jumat, 07 Maret 2014

Pengertian analisis laporan keuangan

NAMA       : SARTIKA SIAHAAN
KELAS      : 3DA01
NPM          : 46211626





ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Pengertian Laporan Keuangan
       Laporan Keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:1) : Laporan keuangan yang meliputi laporan neraca,  laporan laba rugi,  dan laporan perubahan ekuitas.
       Lporan keuangan menurut Menurut Munawir (2010:5) :  Laporan neraca menggambarkan jumlah asset, sedangkan laporan laba rugi memperlihatkan hasil yang telah di capai oleh perusahaan selama periode tertentu, dan laporan perubahan ekuitas menunjukkan sumber dan penggunaan yang menyebabkan terjadi nya perubahan ekiutas.
       Laporan Keuangan menurut Harahap (2009:105) : Laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan serta hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Pengertian Analisis Laporan Keuangan.
Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses yang memerlukan pertimbangan dalam membantu mengevaluasi posisi keuangan suatu perusahaan, tujuan nya untuk menentukkan prediksi mengenai kondisi dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Pengertian Analisis Laporan Keuangan, menurut para ahli :
1.      Menurut Drs. Djarwanto P.S : Suatu proses analisis dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada para pemakai dalam pengambilan keputusan.

2.      Menurut Dwi Prastowo D, M.M, Akt : Suatu proses perbandingan laporan keuangan ke dalam elemen-elemen nya. Elemen-elemen tersebut akan menghasilkan pemahaman menyeluruh terhadap laporan keuangan itu sendiri.


3.      Menurut Ikatan Akuntan Indonesia : Analisis terhadap neraca dan laba rugi serta keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran, untuk mengetahui gambaran tentang posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan.


Macam – Macam Analisis Laporan Keuangan :
1.      Analisis Time Series dan Cross Sectional : 
a.       Analisis Trend atau time series adalah Analisis rasio keuangan perusahaan pada beberapa periode waktu.
b.    Analisis Cross Sectional adalah analisis yang membandingkan rasio keuangan perusahan dengan rata-rata rasio perusahaan yang sejenis dalam jangka waktu yang sama.
2.      Analisis Commond Size dan Analisis Index
a.       Analisis Commond Size adalah analisis yang yang membuat perbandingan antara elemen-elemen laporan keuangan dengan command base nya.
b.      Analisis Index adalah analisis yang memilih tahun dasar sebagai command base nya.
Pengguna Analisis Laporan Keuangan :
1.           Internal :
a. Pengelola : Untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan, dan mengevaluasi usaha yang sedang di laksanakan.
b.   Karyawan : Memberikan informasi yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan, serta dapat dapat bekerja dalam jangka waktu panjang.
2.           Eksternal :
a. Investor : Untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
b. Kreditor : Untuk memberikan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dengan tepat waktu.
c. Pelanggan : Untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan, terutama bagi pelanggan yang melakukan kerjasama dalam jangka panjang.
d.      Pemerintah : Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.



Kelemahan Analisis Laporan Keuangan :
   kelemahan analisis laporan keuangan, menurut Harahap (2009:203) :
1.      Kelemahan dalam laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
2.      Aspek – aspek yang di gunakan untuk menilai suatu laporan keuangan yaitu tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.
3.      Data yang digunakan adalah data historis yaitu data yang menggambarkan masa lalu, berbeda dengan masa yang akan datang.
Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
a.       Rasio Likuiditas adalah Rasio yang berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang.
     Ada 3 macam rasio likuiditas, yaitu : Current Ratio, Acid Test Ratio dan Cash Position Ratio.
b.      Rasio Solvabilitas adalah Rasio yang berguna untuk mengukur kemampuan perusahan dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.
      Ada 4 macam rasio solvabilitas : Total Debt To Equity Ratio, Total Debt To Total Assets Ratio, Long Term Debt To Equity, Long Term Debt To Total Assets.
c.       Rasio Profitabilitas adalah Rasio yang berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada suatu periode tertentu.
      Ada 4 macam rasio profitabilitas, yaitu Return On Equity (ROE), Return On Assets (ROA),  Net Profit Margin, dan  Gross Profit Margin 

Manfaat Analisa Laporan Keuangan :
1.      Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan.
2.      Mengetahui Kinerja Perusahaan.
3.      Membantu dalam pengawasan perusahaan.
4.      Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan.
5.      Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu.


Langkah-langkah dalam Melakukan Analisa Laporan Keuangan :
1.      Menetapkan tujuan dari analisa.
2. Mempelajari industri dimana perusahaan beroperasi dengan menghubungkan iklim sekarang dan pembanguanan ekonomi.
3.      Mengembangkan pengetahuan tentang perusahaan dan manajemen.
4.      Mengevaluasi laporan keuangan.
5.  Mengikhtisarkan penemuan berdasarkan analisa dan pengambilan keputusan tentang perusahaan,terkait dengan tujuan yang telah ditetapkan.

SUMBER :
4.      http://edisugiartonos.blogspot.com/2012/06/pengertianjenis-jenislangkah-langkah.html